Kegunaan pupuk kompos dalam kehidupan sehari-hari mungkin banyak yang tahu. Beberapa tahun terakhir ini, sudah mulai timbul kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Salah satu masalah yang terjadi di masyarakat adalah setiap rumah tangga menghasilkan sampah. Sampah organik merupakan salah satu limbah terbesar dari rumah tangga. Limbah oragnaik sebenarnya bisa dikelolah dengan baik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti dibuatkan kompos.
Sampah organik dengan bantuan mesin pengolah sampah seperti mesin pencacah kompos, mesin pengayak kompos, mesin mixer kompos dapat diolah menjadi pupuk kompos. Dengan sedikit pemahaman cara pandang terhadap sampah. Sampah bisa dioleh menjadi produk yang bernilai tinggi. Bahkan sampah bisa diolah menjadi energi.
Hasil pengolahan sampah organik menjadi berupa pupuk kompos. Pupuk alami ini dapat diaplikasikan pada semua tanaman. Mulai dari tanaman pertanian, holtikultura, perkebunan, tanaman hias, buah-buahan, sayuran dan tanaman kehutanan.
Kompos yang sudah matang dapat langsung digunakan untuk tanaman. Tidak ada batasan baku berapa dosis kompos yang diberikan untuk tanaman. Secara umum lebih banyak kompos yang diberikan, maka hasilnya akan lebih baik. Jika kompos akan digunakan untuk pembibitan atau untuk tanaman di dalam polybag, maka sebaiknya kompos dicampur terlebih dahulu dengan tanah. Dengan perbandingan satu banding tiga : satu bagian kompos dan tiga bagian tanah.
Kompos dapat juga digunakan sebagai satu-satunya sumber hara tambahan bagi tanaman. Pupuk ini sebaiknya diberikan dalam jumlah yang cukup, agar tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik. Kompos juga bisa diberikan bersama-sama dengan pupuk kimia buatan. Pemberian pupuk kimia dapat dikurangi jumlahnya dan digantikan dengan penambahan komposisi kompos.
Dengan beragamnya kegunaan kompos, semoga dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap lingkungan. Salah satu caranya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kita masing-masing untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat tanpa merusak alam.