Kemasan Minyak Goreng Nggak Harus Bening

Sering kali kita menjadi seorang peniru, menirukan gaya,penampilan orang lain yang dirasa istimewa ,dirasakan lebih dari penampilan kita. Tidak ada yang salah jika kita meniru hal -hal yang baik dari orang lain,sah -sah saja. Hal itu pula juga banyak dilakukan oleh banyak produsen maupun industri pengemasan minyak goreng. Apa yang mereka tiru ?dan siapa yang mereka tiru?Yap benar….Mereka meniru produsen minyak besar yang sudah eksis dan terkenal. Yang kita bahas disini adalah masalah kemasan produknya. Kita tahu merek minyak goreng terkenal itu selalu menggunakan kemasan bening,tujuannya agar kelihatan bahwa itu minyak goreng yang juga bening. Perlu kita tahu ,kemasan minyak goreng nggak harus bening ya….,kadang berpikir out of the box itu perlu, beda dari yang lain itu keren,saatnya menciptakan tren ,bukan jadi follower.

Lantas kemasan seperti apa sih ?yang bisa jadi alternatif selain plastik bening atau gelas bening? sebenarnya tanpa melihat secara langsung produk,asalkan ada brand ,nama produk,isi produk, dan informasi lain,konsumen sudah bisa mengerti bahwa itu adalah produk yang dia butuhkan. Tanpa harus melihat itu minyak goreng ,asalkan kemasan tercantum brand dan info bahwa itu minyak goreng,tidak mungkin mereka berpikir itu berisi minyak pelumas atau yang lainnya.

Mari kita ciptakan tren sendiri,jangan biarkan kira menjadi follower dari orang lain, Be trend setter don’t be follower. Ini “jaman now” ,kata anak sekarang,era milenium ,saatnya kembangkan kreativitas,inovasi -inovasi baru,tren -tren baru.

Untuk mewujudkannya ,bukan sekadar impian,perlu ide -ide brilian,desain-desain kece anti mainstream,dan alat atau mesin untuk melakukan pengemasannya. Jika minyak dikemas ke dalam jerigen,botol,ataupun standing pouch,mesin filling minyak adalah alat yang cocok. Sedangkan jika minyak dikemas dalam kemasan sachet atau bantal,mesin packing minyak goreng bantal yang digunakan.

 

Tinggalkan komentar