Pembahasan fitur pada mesin kemasan gula aren kali ini adalah soal date coding. Apa itu? Merupakan sebuah alat tambahan yang ditambahkan dimana fungsi dan tujuannya adalah untuk mencetak tanggal kadaluarsa atau waktu produksi pada kemasan sachet gula aren. Hal itu penting supaya dapat dideteksi kapan waktu produk tersebut tidak layak edar dan konsumsi.
Produk – produk bahan pangan memang sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari – hari. Banyak warung sampai supermarket menjual berbagai produk bahan pangan. Mulai dari bahan untuk diolah sampai bahan sudah siap untuk dimakan. Kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, garam sampai produk – produk camilan dan minuman.
Daftar Isi
Peran date coding pada mesin kemasan gula aren
Produk – produk ini dijual karena memang untuk memenuhi kebutuhan manusia atau hanya untuk sekedar melengkapi keinginan manusia. Seperti beli snack untuk teman nyemil dirumah maupun saat perjalanan. Dengan adanya produk – produk pangan seperti itu, pasti setiap produk memiliki masa dimana sudah tidak dapat lagi diperjual belikan atau dengan kata lain sudah kadaluarsa.
Ya benar. Produk – produk pangan seperti ini memang ada masanya. Tidak bisa dijual selamanya. Lho, lantas bagaimana cara pembeli mengetahuinya? Disini penulis akan mengajak pembaca untuk mengetahui seberapa pentingnya penggunaan date coding pada kemasan pangan.
Sebelum lebih jauh membahas, pasti disini ada teman – teman yang masih asing dengan istilah date coding. Apa itu date coding? Ya, date coding adalah mesin pencetak untuk kadaluarsa. Jadi menurut teman – teman apakah penggunaan date coding diperlukan atau malah penting disetiap kemasan pangan? Yuk berdiskusi.
Keuntungan penggunaan date coding pada mesin kemasan gula aren :
Memudahkan penjual untuk mensortir produk lama dan baru
Dalam penjualan tentu ada sistem gudang dalam stock barang. Ketika ada penjualan pasti ada stock datang kembali dari produksi ke gudang sebelum dikirim. Untuk bahan pangan seperti gula, kemasan dengan date coding seperti ini sangat penting untuk memudahkan pemisahan barang baru dan lama.
Hal ini ditujukan untuk menjual segera produk – produk yang dengan waktu produksi yang lama dan sedikit menahan pada produk yang baru saja diproduksi. Jadi penjualannya tidak terlalu mepet dengan tanggal kadaluarsa.
Konsumen cenderung membaca date coding
Untuk produk – produk pangan ada kecenderungan konsumen membaca terlebih dahulu tanggal kadalursa. Hal ini untuk memastikan bahwa produk pangan mereka aman untuk dikonsumsi. Karena bagaimanapun indikator produk layak dikonsumsi adalah dengan membaca tanggal exp.
Konsumen akan lebih percaya
Dengan adanya tanggal kadaluarsa, konsumen akan lebih percaya bahwa produk pangan yang dijual masih layak untuk dikonsumsi. Meskipun produk yang dijual tergolong makanan kering yang tahan lama, tapi tanpa adanya tanggal kadaluarsa akan memberi dampak ketidakpercayaan konsumen.
Dari 3 keuntungan diatas sudah dapat disimpulkan bahwa penggunaan date coding pada kemasan pangan sangat memberikan efek bagi para pelaku produsen pangan. Jadi sebisa mungkin atau bahkan wajib, setiap kemasan pangan ditampilkan tanggal kadaluarsa. Dengan begini konsumen akan nyaman dengan produk – produk yang dijual.
Jadi kurang lebih itulah keuntungan – keuntungan yang didapatkan jika kemasan pangan seperti gula aren ada tanggal kadaluarsanya. Date coding seperti ini dapat diinstal bersamaan dengan mesin pengemas. Jadi tidak usaha khawatir karena tidak perlu memberikan cap satu persatu kemasan.
Itu dulu yang dibahas oleh penulis kali ini. Terima kasih telah membaca mengenai fitur pada mesin pengemas yaitu date coding. Jika ada hal yang ingin didiskusikan atau dikonsultasikan bisa melalui kolom komen dibawah atau nomor whatsapp dibawah ya teman – teman.