Lada Bubuk Kemasan, Hasil Bumi Primadona Eropa Abad 18

Lada bubuk kemasan semakin banyak diminati oleh masyarakat. Hampir setiap rumah tangga membutuhkan bumbu masak, termasuk lada bubuk kemasan. Dimana lada atau sebenarnya merica diolah menjadi bentuk bubuk yang pastinya akan jauh lebih memudahkan dalam penggunaan sehari – hari.

Berbicara kemasan, penggunaan produk bumbu seperti lada memang akan jauh lebih bagus ketika dikemas dengan kemasan yang sesuai. Lada dalam bentuk kemasan tentu lebih praktis dalam penggunaan. Harga yang ekonomis dan mudah digunakan, salah satu yang menjadi alasan tingginya kebutuhan bumbu masak dalam kemasan.

Jenis kemasan yang ada di pasaran pun beragam. Ada yang wadah besar dalam botol. Ada juga dalam kemasan sachet kecil. Bagi ibu rumah tangga yang masaknya tidak banyak, lebih memilih lada dalam kemasan kecil berbentuk sachet. Apalagi bumbu yang sudah jadi berbentuk bubuk akan semakin memudahkan saat proses masak berlangsung.

Lada bubuk sudah mulai diminati masyarakat

Dulu lada merupakan produk primadona dunia. Sejarah Nusantara dimasa lalu, tidak bisa dipisahkan dengan hasil buminya. Rempah-rempah, emas hijau yang hanya ada di Nusantara. Tercatat menjadi rebutan penjajah dari Eropa selama berabad – abad.

Lada adalah satu dari sekian jenis rempah yang istimewa itu, hasil bumi primadona Eropa abad 18. Penjualan produk lada sudah mulai berubah. Dulu lada dikemas dalam kemasan yang besar. Sekarang sudah mulai dikemas dengan kecil. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Permintaan akan lada bubuk kemasan semakin tinggi.

Jadi sudah saatnya bahwa pembuatan lada bubuk diperhatikan. Mengubah lada bubuk yang tadinya berbentuk butiran yang disebut merica dengan menggunakan alat khusus. Dan selanjutnya  baru dilakukan proses pengemasan dengan metode pengemasan yang modern untuk menyesuaikan dengan zaman yang ada.

Berbeda dengan masa kolonial dahulu, di era kemerdekaan saat ini, penguasaan akan lada sudah berada ditangan rakyat. Petani dan pengusaha lokal berlomba -lomba mengelola lada lebih baik lagi, bahkan sekarang sudah berkompetisi dalam hal pengemasan. Bukan hanya pengusaha besar saja, ukm pun sudah sadar akan usaha pengemasan produknya.

Teknologi pengemasan sudah berkembang sangat pesat. Sistem pengemasan secara manual sudah tidak lagi relevan. Bahkan mulai ditinggalkan. Salah satu alasannya sulitnya mencari tenaga kerja yang siap mengemas produk dalam jumlah besar.

Mesin kemasan lada otomatis sudah banyak permintaan, dan juga merupakan sebuah solusi paling bagus  untuk digunakan sebagai media pengemasan.  Ya bahkan ukm pun sudah merasa harus memakainya. Karena bicara harga, mesin pengemas seperti ini masih tergolong terjangkau.

Spesifikasi mesin pengemas otomatis untuk produk bumbu

Secara spesifikasi mesin ini sudah mumpuni digunakan untuk mengemas dengan kapasitas yang cukup tinggi. Per jam saja bisa menghasilkan kapasitas produksi mencapai ratusan bahkan ribuan kemasan. Dengan tingginya kapasitas yang dihasilkan pastinya menjadi solusi yang bagus bagi para pelaku usaha untuk menghasilkan jumlah kapasitas yang diinginkan.

Mesin kemas dari Aneka Mesin ini memiliki garansi yang cukup lama sekitar 1 tahun untuk semua bagian mesinnya. Layanan garansi ini diharapkan para pelaku usaha dapat mendapatkan ketenangan. Karena ketika ada kendala mesin, produsen akan bertanggungjawab untuk memberikan penggantian part dan  juga service.

Dimana teknisi ahli yang ada untuk melakukan perbaikan sudah terjamin kualitasnya. Mampu memperbaiki kendala yang ada, dengan begitu pastinya akan semakin menambah kepercayaan dan kemantaban saat memiliki mesin kemas otomatis untuk mengemas produk lada bubuk. Info mengenai mesin pengemas lada, silahkan hubungi Aneka Mesin.

Tinggalkan komentar